:: Sepatah Dua ::


ShoutMix chat widget

Bisakahku?!


Kau jauh dari sisiku..
Aku kehilangan tempat untuk dituju..
Terasa sepi dengan kepulanganmu..
Yang mampu menceriakan diriku..

Mereka, kini juga jauh..semakih jauh.
Dengan haluan dan hal yang tersendiri
Bahkan terkadang tidak bertanya dan  bertegur sapa lagi..

Apa salah dan dosaku?!
Acap aku dijauhi orang sekelilingku..

Mereka menjauh, teman baru datang berlabuh
Acap.. acapkali begini...
Namun aku masih tidak memahami
Perjalan takdir Ilahi..

***********************************************************

Tak bisaku ungkap dengan kata apapun
Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan ais
Membeku tidak tahu kapan akan mencair

Yaa… itu benar
Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan..

Namun.. ingatlah sahabat..
Diri rindukan asakan pertanyaanmu terhadapku
Bagaimana sakit muntahku
Bagaimana perit keringatku

Kepingin benar kau ucapkan padaku bahawa...
"Kau tidak sendiri"
"Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu"
"Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas"

Jauh di sudut hati diri ini sayu pilu
Terasa seolah semua menjauhiku
Tidak memperdulikanku
Namun dalam kesakitan ini aku berkesedaran
Bahawa aku kini mampu melakar senyum manis
Mampu memaut erat salam jabat
Walhal akan hakikatnya,
Aku adalah aku
Sakit seperti dihiris sembilu
Tetap bibir kelu, mengukir senyuman yang tidak tampak menipu
Aku terdiam kaku di bawah sorot lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog
Dalam cerita bisu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

.:: Followers ::.